Coffee Jelly, Makanan yang Tidak Umum

Coffee Jelly: Makanan Jepang Unik

Berbicara tentang makanan jepang, yang di dalam benak kita pasti sushi, okonomiyaki, ramen, dango, dan beberapa nama lainnya. Namun tahukah kamu, bahwa ternyata ada satu makanan jepang yang unik dan sangat digemari masyarakatnya loo. Yaitu Coffee Jelly.

Coffee jelly unik karena makanan ini tidak berasal dari jepang, namun sebuah adaptasi dari makanan eropa dan amerika yang cukup populer pada abad ke 19. Meskipun makanan ini berasal dari negara-negara barat, perkembangan coffee jelly sebagai makanan penutup di jepang sangat bervariatif dan memiliki ciri khas tersendiri.

ilustrasi-saiki-coffee-jelly
Apa itu coffee jelly?

Coffee Jelly sendiri adalah sebuah jeli yang disajikan sebagai hidangan penutup. Jelly ini terbuat dari campuran kopi hitam dan gelatin. Seperti jelly-jelly yang kita makan pada umumnya, tetapi memiliki rasa kopi yang khas. Coffee jelly sendiri biasanya disajikan dengan dipotong-potong berbentuk dadu dan ditaburi dengan berbagai topping untuk memperkaya rasa. Varian seperti pudding juga cukup populer.

Masyarakat jepang mengubah bahan gelatin menjadi agar (terbuat dari rumput laut), masyarakat jepang disebut dengan kanten. Bahan dasar inilah yang membuat coffee jelly jepang menjadi unit dan berbeda dengan coffee jelly yang ada di eropa dan amerika.

Bagaimana coffee jelly menjadi populer?

Coffee jelly awal mula dikenal di inggris pada tahun 1817, yang tercatat pada buku resep makanan yang berkembang saat itu. Coffee jelly ini mulai dikenal oleh masyarakat jepang pada tahun 1912, pada periode Taisho. Pada periode ini, jepang sudah membuka interaksi dengan negara-negara barat. Mulai dari mengirimkan pelajar, mempelajari teknologi dan budaya, serta menjalin berbagai kerja sama. Hal ini yang membuat berbagai komoditas dan gaya hidup orang barat menjadi sangat populer dan digemari.

Rasa coffee jelly yang nikmat dan bergaya barat (yang saat itu sangat populer) serta pembuatannya yang mudah, membuat hidangan ini cepat berkembang. Orang menikmati coffee jelly tidak hanya sekedar untuk memuaskan rasa laparnya, tetapi juga untuk terlihat modis. Selain itu, persebarannya yang sangat luas, mulai dari rumah, cafe, dan swalayan, membuat coffee jelly semakin cepat dikenal masyarakat dan menjadi trend hidangan baru. Bahkan sampai saat ini jika kita ingin mencicipi coffee jelly, kita bisa mampir ke swalayan terdekat dan kita akan menjumpai coffee jelly dijual disana.

Bahan-bahan yang diperlukan

Secara umum bahan-bahan pembuatan coffee jelly sangat sederhana, berupa kopi bubuk, gelatin atau jelly bubuk, gula, cream dan air. Untuk memvariasikan rasa, bisa menggunakan jenis kopi yang berbeda beda dan komposisi gula serta cream yang berbeda beda. Penyajian menggunakan topping atau menggunakan santan juga menjadi alternatif. Menggabungkan coffee jelly dengan ice cream, milkshake, atau sundae juga enak tuh, dingin dan segar.

Konklusi

Popularitas coffee jelly di jepang didukung dengan tren dan budaya yang berkembang saat itu. Selain itu kemudahan dalam meracik dan membuat variannya, menjadikan coffee jelly semakin digemari. Bahan unik berupa kanten, mewarnai ciri khas dari coffee jelly yang ada di jepang dibandingkan di negara-negara barat, asal coffee jelly ini.

Ada yang tertarik untuk mencoba coffee jelly? Atau ada yang tertarik untuk meracik coffee jelly sendiri? Atau bahkan ada yang sudah pernah mencobanya? Yuk share yaa pengalaman kalian tentang coffee jelly!!


-Mera Viola-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kopopo ft. VY1

Update Baka (24 Agustus 2021)

Berhadapan dengan Monster